Kamis, 27 Desember 2012

Fungsi Norma

Posted by Unknown | 21.48 Categories:


Fungsi Norma Sosial Dalam Menciptakan Integrasi
Norma sosial sangat dibutuhkan untuk membentuk masyarakat yang tertib dan harmonis. Hal ini menunjukkan bahwa norma sosial berpengaruh besar dalam menciptakan suatu integrasi sosial. Norma sosial yang bersifat memaksa seperti norma hukum akan membuat masyarakat patuh akan peraturan yang dibuat. Sebagai contohnya, dalam masyarakat tertentu memilki anggota yang berbeda-beda baik agama, ras, etnis dan lain - lain hingga pada suatu ketika terjadi konflik. Konflik yang terjadi dapat diselesaikan karena ada norma yang mengatur warganya untuk hidup saling berdampingan dan harmonis. Tentunya, penyelesaian konflik tersebut akan melalui beberapa proses, akan tetapi karena ada norma konflik tersebut dapat lebih mudah terselesaikan.
Integrasi sosial akan berhasil dengan baik apabila :
1.      Tercapai suatu konsensus mengenai norma – norma dan nilai – nilai sosial,
2.      Norma – norma tersebut konsisten dan tidak berubah – ubah,
3.      Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain.
Apabila terdapat penyesuaian paham terhadap norma-norma yang berlaku, artinya tentang bagaimana orang harus berperilaku, bagimana tujuaan masyarakat harus dicapai, maka kehidupan masyarakat akan stabil dan orang- orang akan lebih suka tinggal didalam masyarakatnya. Dengan demikian integrasi pun telah tercapai dalam masyarakat tersebut.
Supaya kelompok masyarakat dapat bertahan lama, maka anggota-anggotanya harus selalu dalam keadaan yang stabil dan terikat dalam integrasi kelompok (masyarakat). Beberapa kekuatan yang fungsional dan relavan yang dapat menyebabkan integrasi tetap terpelihara di dalam kelompok masyarakat yaitu sebagai berikut :
  • Adanya “ homogenitas kelompok (masyarakat).
Integrasi yang besar biasanya merupakan hasil dari adanya minat dan kepentingan bersama, ciri – ciri, norma dan tingkah laku yang sama, serta adanya kesepakatan bersama tentang tatacara operasionalnya dan lain sebagainya.
Bila suatu kelompok masyarakat anggotanya terdiri dari kelompok-kelompok  yang berbeda,maka warna dan ciri homogenitas masyarakat menjadi kecil. Hal ini akan mengakibatkan integrasi kelompok menjadi lemah, apabila norma sosial, perilaku atau sikap para anggota kelompok bersifat homogen maka integrasi akan terpelihara.
  • Besar atau kecilnya kelompok masyarakat.
Kelompok masyarakat yang relatif kecil diwarnai oleh hubungan-hubungan pribadi pribadi yang informal dan akrab diantara para anggotanya dibandingkan dengan kelompok yang lebih besar.
  •  “ Efisiensi komunikasi “
Fungsi dari efisiensi komunikasi di antara para anggota, termasuk penyesuaian diri dengan norma-norma dalam kelompok sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap tindak mereka sehingga mereka berada dalam garis besar yang sama dengan tujuan – tujuan kelompok.

Sumber:
Soerjono Soekanto.2006.Sosiologi Suatu Pengatar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Koentjaraningrat.1990.Pengantar Ilmu Antropogi.Jakarta:PT Rinena Cipta.
Drs.S.Imam Asyari.1983.Pengantar Sosiologi.Surabaya:Usaha Nasional.
 

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube